Bentuk Stimulasi yang mencerdaskan anak

Stimulasi Anak

Setiap hari ibu harus menstimulasi anak secara tepat demi mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Aktivitas stimulasi anak ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja serta dengan berbagai cara, mulai dari aktivitas mengurus anak, merawat, melatih bicara, berpikir, mandiri, bermain, melatih gerakan seperti duduk, merangkak, berdiri dan berjalan, serta mengajaknya bergaul. Tak hanya orangtua anak, stimulasi ini juga dapat dilakukan oleh anggota keluarga lainnya. Segala macam bentuk stimulasi yang Anda berikan pada anak, akan diterima oleh panca indera anak yang dilanjutkan dengan perkembangan pada otak anak Anda. Hal ini merupakan pelajaran baru bagi anak Anda yang masih kecil karena otak dan panca inderanya belum berfungsi secara maksimal. Stimulasi yang kerap Anda lakukan pada anak Anda, akan mempengaruhi otak anak untuk belajar meneliti, menganalisa, memahami dan memberikan respon yang tepat terhadap stimulasi yang Anda berikan. Tujuan stimulasi sendiri adalah untuk membantu anak Anda mencapai tingkat perkembangannya yang optimal.

Untuk itu diperlukan berbagai bentuk stimulasi yang dapat mengasah kecerdasan otak anak. Menurut seorang ahli riset dari Amerika, Prof. Howard Gardener, setiap anak memilki kecerdasan yang beragam / multiple intelligence dengan kadar pengembangan yang berbeda. Di antara multiple intelligence yang menghasilkan beberapa bentuk stimulasi yang mencerdaskan anak adalah sebagai berikut:

• Verbal-linguistic / kecerdasan berbahasa verbal

Kecerdasan ini dapat diasah dengan cara mengajak anak berbicara, membacakannya buku cerita dan menyanyikan lagu anak-anak.

• Logical–mathematical / kecerdasan logika-matematik

Kecerdasan ini diasah dengan bermain komputer, menyusun balok, merangkai mainan, menghitung mainan dan main Puzzle

• Visual spatial / kecerdasan visual

Kecerdasan ini diasah dengan mengamati gambar, menggambar, menyebutkan nama-nama dalam foto keluarga, melipat baju, Bermain rumah-rumahan dan bermain komputer

• Bodily-kinesthetic / kecerdasan gerak tubuh

Kecerdasan ini diasah dengan melatih anak berdiri satu kaki, jongkok, membungkuk, melompat, berlari, melempar, menangkap, menari, dan mengenalkannya berbagai macam olahraga dengan permainan

• Musical / kecerdasan musikal

Kecerdasan ini dapat diasah dengan mengajak anak mendengarkan musik, bernyanyi dan memainkan alat musik